Thursday, October 15, 2009

Sejarah Teknik Geodesi UGM

Sejarah Jurusan Teknik Geodesi FT UGM

Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada merupakan salah satu dari delapan Jurusan yang ada di lingkungan Fakultas Teknik UGM. Pada awal berdirinya yaitu pada bulan Agustus tahun 1959 masih merupakan program studi gabungan dengan program studi Teknik Geologi yang bernama Bagian Teknik Geodesi dan Geologi. Pada tahun 1962, berdasar UU No. 22 Tahun 1961, Bagian Teknik Geodesi dan Geologi dipecah menjadi dua bagian yaitu Bagian Teknik Geodesi dan Bagian Teknik Geologi yang masing-masing berdiri sendiri-sendiri. Sejak awal berdirinya sampai dengan tahun 1979, sistem pendidikan di Fakultas Teknik UGM (termasuk di Bagian Teknik Geodesi) menggunakan sistem paket yang dikenal dalam beberapa tingkatan studi yaitu tingkat Propaedeuse, tingkat Kandidat, tingkat Doctoral I (Sarjana Muda/B.Sc.), dan tingkat Doctoral II (Insinyur). Pada tahun 1980, berdasar SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0214/U/1979, Bagian Teknik Geodesi berubah menjadi Jurusan Teknik Geodesi dengan memberlakukan kurikulum baru 1980 yang untuk pertama kalinya menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS).
Mulai tahun 1994, Jurusan Teknik Geodesi menempati Kampus baru berlantai 3 seluas 4.237 m2 di Kompleks Fakultas Teknik UGM Jl. Grafika No 2, Yogyakarta. Sementara dalam usahanya untuk terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan kebutuhan pasar, Jurusan Teknik Geodesi FT-UGM telah beberapa kali melakukan penyempurnaan kurikulum. Kurikulum 1980 yang telah berjalan hampir 8 tahun lamanya, pada tahun 1988 mengalami penyempurnaan sehingga menghasilkan Kurikulum 1988. Selanjutnya pada tahun 1995 dilakukan lagi evaluasi Kurikulum 1988 untuk disempurnakan sesuai dengan perkembangan iptek dan diberlakukannya Kurikulum Nasional, sehingga menghasilkan Kurikulum 1996.

Pada tahun 2000 telah dilakukan evaluasi kurikulum 1996 yang menghasilkan Kurikulum 2001. Evaluasi dilakukan dengan pedoman : Kriteria ABET 2000, beban studi 144 SKS, waktu studi 8 semester dan standar lulusan mengacu pada Standar Kompetensi Dewan Geomatika Indonesia. Nama Program Studi Teknik Geodesi diganti dengan nama Program Studi Teknik Geodesi-Geomatika dengan alasan adanya perubahan paradigma dari Teknik Geodesi ke Teknik Geomatika, sehingga lulusan Teknik Geodesi tidak hanya memiliki kemampuan membuat peta, tetapi juga memiliki kemampuan menyajikan informasi kebumian yang diintegrasikan untuk penggunaan di berbagai bidang seperti : kadastral (pertanahan dan pajak bumi bangunan), infrastruktur (pemukiman, jalan, pelabuhan, jembatan dan utilitas), eksplorasi dan pengembangan wilayah (manajemen sumberdaya alam dan lingkungan, sosial ekonomi dan kependudukan), serta hidrografi dan kelautan (batimetri, survei rekayasa bawah air dan pengelolaan wilayah pesisir).

Sebagai komitmen pengembangan kualitas pendidikan, Kurukulum 2001 pun telah dievaluasi dan sebagai hasilnya adalah penyusunan kurikulum baru tahun 2006. Kurikulum ini mulai berlaku pada tahun ajaran 2006/2007 dengan peraturan peralihan yang sedapat mungkin tidak merugikan mahasiswa. Silahkah baca penjelasan kurikulum 2006 untuk informasi yang lebih rinci.

Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM saat ini memiliki staf dosen sebanyak 34 orang, dengan rincian 3 orang Doktor (S3), 28 orang Magister (S2), dan 3 orang berpendidikan S1. Saat ini 9 orang sedang mengikuti program Doktor dengan rincian 4 orang di Malaysia, 1 orang di Belanda dan 4 orang di UGM. Selain itu ada 2 orang yang sedang studi magister di Malaysia. Sesuai dengan penilaian BAN (Badan Akreditasi Nasional), program studi S1 Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM mendapat peringkat "A" yaitu berdasarkan:

  1. Surat Keputusan nomor : 00744/AK-I.1/UGMTHG/VIII/1998).
  2. Surat Keputusan nomor : 027/BAN-PT/AK-VII/S1/IX/2003)
Disamping usaha-usaha pengembangan di atas, Jurusan Teknik Geodesi Fakultas Teknik UGM juga telah mengembangkan dan menyelenggarakan beberapa program studi baru (selain S1 reguler), yaitu :
  1. Diploma I (D1) Survei dan Pemetaan Kadastral (1998),
  2. Diploma III (D3) Teknik Geomatika (2000),
  3. S1 Swadaya Teknik Geodesi-Geomatika (2000), dan
  4. Pasca Sarjana (S2) Teknik Geomatika (2001).

No comments:

Post a Comment